Senin, 19 Maret 2012

Pengertian Hukum & Hukum Ekonomi

  • ABSTRAKSI
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum hukum Eropa, hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa kontinental, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie)
  • PENDAHULUAN
Dari beberapa pendapat dapat simpulkan bahwa hukum memiliki makna yang luas meliputi semua peraturan atau ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sanksi terhadap pelanggarnya. Adapun tujuan dari hukum itu sendiri ialah untuk mengatur pribadi diri masyarakat agar tidak menjadi hakim atas dirinya maupun diri orang lain, tidak mengadili dan menjatuhi hukuman terhadap setiap pelanggaran hukum terhadap dirinya.
Oleh karena itu hukum digunakan untuk menyelesaikan setiap perkara yang diselesaikan melalui proses pengadilan, dengan perantaraan hakim berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Sumber hukum dibagi menajdi dua, sumber hukum material dan sumber hukum formal. Sedangkan, hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat. Hukum ekonomi terdapat dua macam, hukum ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial.
  • PEMBAHASAN
 Pada pokoknya hukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersifat memakasa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat, yakni pertairan-peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilonya tindakan yaitu dengan hukuman tentunya. Sumber hukum formal ada lima macam, yaitu; undang-undang, kebiasaan, kaoutusan hakim(yurisorudensi), perjanjian internasional(traktat), pedapat para sarjana hukum(doktrin).
Dalam pendahuluan sudah dijelaskan apa itu hukum ekonomi, untuk memfokuskan hukum ekonomi, berikut suatu defifni dari Sunaryati Hartono yang mengemukakan bahwa hukum ekonomi merupakan penjabaran hukum ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial, sehingga hukum ekonomi mempunyai dua aspek, yaitu :
·         Aspek pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi, dalam arti peningkatan kehidupan ekonomi secara keseluruhan.
·         Aspek pengturan usaha-usaha pembagian hasilpembangunan ekonomi secara merata si anatar seluruh lapisan masyarakat., sehingga setiap warga dapat menikmtai hasil pembangunan ekonomi sesuai debgan sumbangan.

Sunaryati Hartono menyatakan, bahwa hukum ekonomi Indonesia dapat dibedakan menjadi dua :
1.    Hukum ekonomi pembangunan, meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan pegembangan kehidupan ekonomi Indoesia secara nasional
2.    Hukum ekonomi sosial, menyangkut peraturan pemikiran hukum mengenai cara-cara pemabgian hasil pembangunan ekonomi nasiolanl secara adil dan merata.
  • KESIMPULAN
Jadi, dalam hukum ekonomi hubungan sebab akibat tidak dapat lepas dan itu berlangsung dalam kegiatan ekonomi, contohnya seperti harga bahan bakar minyak (BBM) naik, maka secara tidak langsung harga barang yang lain akan naik juga. Dari situ dapat dilihat hubunganh sebab akibatnya, dampak dari kenaikan BBM sangat berpengaruh dengan harga barang yang lainnya.

Sumber :

Nama Kelompok :
  • Andreas Paka           20210739
  • Antari Pramono         20210936
  • Prasetiyo                   25210362
  • Tri Prasojo                26210958
  • Yanih Supriyani         28210593

Kelas 2EB06

Minggu, 18 Maret 2012

two years for us


Waktu awal aniiv 2 thn tuh salah satu kelurga gw bilang, “eh, 2 thn tuh masa pacaran yg rawan banget loh”  dengan pedenya gw jawab, YES !
Entah knpa, gw ngrsa, 2 thn itu emng masa pacaran yang paling paling berat. So tau ? ehmmm sedikit siih, gw baru ngejalanin pacran 2 thn sama sang pacar itu baru bentar, bentar banget, akhir maret ini kita memasuki bulan ke 26 (amin yaallaaah).
Knpa gw bilang berat ? kita 2 thnan pas Januari kemarin, dan itu saat gw lagi ujian dan dia sedang libur, awalnya gag terlalu gw pikirin, trs semnggu dari aniiv kkta, dia ulng thn, daan saat dia ulng thn itu gw sedang ujian sampai sore, yaaaah sepelelah gag terlalu pikir panjang, gak ambil pusing juga.
Hingga akhrnya gw dpt jadwal semester 4 yang super duper padet bangetbanget, senin sampai sabtu gw full kuliah, awalnya gw sama dia masih bisa singkron, masih bisa imbang, tapi setelah 2mnggu gw kuliah, gw ngerasa ada yang aneh dari dia, gak terlalu ambil pusinglah gw, gw mikir paling sama sama cape kuliah.
Dari cueknya gw, terlalu fokusnya gw sama kuliah, diri gw sendiri, sama hamster hamster gw yang doyan beranak, dan gwpun mulai cuek dengan dia. Hingga pada suatu kejadian membuat amarah kita sama sama gak bisa ditahan lagi. Hari itu, gw bikin kesalah besar, entah karena emang dasarnya oon dan bolot atau emng unsur gak sengaja, masalah yang tadinya kita pendem keluar semua. Dia marah besar ke gw. Rasanya gw mau k rumah sakit galau langsung k UGD aja deh. Awalnya gw pikir gw kuat dengan pemikiran ‘bodo amat suka-suka hati lu aja’ dan ternyata tidak, gw smsan sama dia udh gak jelas, pikiran gw udah kemana-mana, yang paling gw takutin itu (sumpah takut banget, gak boong) dia gantungin gw seharian dan bsknya sms putus ! jedaaaaar, gak mau keulaaaang !!!



Sebagai pihak yang bersalah, gw sms dia, walaupun awlnya gw mancing dia buat cerita, tapi hasilnya nihil, akhirnya gw ngmng ke dia, dia jawab sekenanya aja, gw nyerah. Sampai akhirnya gw dapet pencerahan dari temen gw. Gw gak mau nyerah, gw gak mau putus, gw mau lanjut. Gw pun minta maaf sma dia, gw ngaku kesalahn gw, kecuekan gw, ketidakperhatiannya gw ke dia, ketidakfokusannya gw ke dia, ke jelesannya dia, gw minta maaf sama dia, dan diapun memaafkan. Masalah belum clear di gw, gw masih harus bia ngebagi lagi, gw harus nyari solusi gimana semuanya bisa seimbang. 
Yaah, setiap masalah yang kita pebuat hanya kita yang tau solusi yang terbaiknya.
Hubunganya sama 2 thn itu masa rawan ?? yah bisa dilihat yah, awal 2 thn aja udh kaya begitu (dari posisi gw yah) gmna nnti mnju 3 thn ?? bisa lebih berat dari ituu, mngkin gak  cuma 2 thn masa terberat, tiap hari orng pacaran itu punya masa terberat, apalagi kalo pacar kita si mrs or mr moody, beeeh nano nano deeeh. 
Makanya, yang bisa kita ambil dari cerita gw, kalau pacaran jangan pernah mendem sesuatu, coba lu ceritain masalah lu ke pasangan lu, pasangan kalian itu bisa jadi tmpt buat kalian ngadu, entah seneng sedih bete kesel bangga atau segalanya, pasangan kalian sendiri juga bisa jadi temen sahabat bapa atau ibu kalian, gak cuma orng yang kita sayang.  
Buat pacar aku, temen aku, sabahat aku, apapun itu, maaf buat yang kemarin, do the best be better :)