Dalam berkembangnya kesadaran terhadap faktor-faktor yang
pmembpengaruhi perkembangan akuntansi dalam konteks global, para ahli ada yang
berpendapat bahwa secara sistematis terdapat perbedaan pola perilaku akuntansi
yang diterapkan di berbagai Negara. Hal ini dapat dilketahui dengan
mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan system akuntansi pada suatu Negara.
Esensinya adalah bahwa klasifikasi akuntansi dan system pelaporan yang
dipengaruhi seperti oleh masalah ekonomi dan politik.
Pemahaman dengan baik sistem akuntansi dalam suatu Negara
adalah dengan mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya. Perbedaan dan kesamaan yang terlihat dapat di jelaskan dengan
faktor-faktor tersebut. Akuntansi biasanya berbeda dari satu tempat dengan tempat
lainnya, ini terjadi Karen akuntansi itu sendiri bereaksi terhadap lingkungan.
Perkembangan akuntansi, deawasa ini mendorong setiap
perusahaan modern untuk melakukan auditing secara periodic. Agar dapat
mengikuti perhatian masyarakat terhadap lingkungan yang makin meningkat dan
perhatian terhadap integritas perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk
mengukur dan melaporkankewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan pengungkapan.
Untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem
akuntansi nasional berbeda-beda maka dibuatlah klasifikasi. Kalsifikasi dapat
membantu pengambilan keputusan untuk menilai prospek dan problem dalam masalah
harmonisasi internasional. Tujuan pengklasifikasian adalah:
1.
Dapat membantu mengetahui sejauh mana suatu
sistem memiliki kesamaan dan perbedaan.
2.
Bentuk-bentuk perkembangan sistem akuntansi
suatu Negara dengan Negara lain serta kemungkinannya untuk berubah.
Alasan mengapa suatu sistem
mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan yang lain.
Secara umum tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan
sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khsusnya dan hal ini
mengungkapkan streuktur dasar di mana anggota-anggota kelompok memiliki
kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama
lain. Dengan mengetahui perbedaan dan persamaannya makan pemahaman terhadap
sistem akuntansi akan lebih baik.
PERKEMBANGAN
Di bawah ini adalah faktor yang memiliki pengaruh signifikan
dalam perkembangan bunia akuntansi:
1.
Sumber pendanaan
Amerika dan Inggris yang memiliki kekuatan perdagangan yang
cukup kuat memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan
(profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas
masa depan dan resiko terkait.
2.
Sistem hukum
Di duni abarat memiliki dua orientasi dasar, hokum kode
(sipil) dan hokum (kasus).
3.
Perpajakan
Peraturan pajak secara efektif dapat menentukan standar
akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
dikalim untuk keperluan perpajakan.
4.
Ikatan politik dan ekonomi
Beberapa Negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang
dianut Negara maju, namun hal tersebut ada yang Karen paksaan namun ada jug
yang karena pilihan sendiri.
5.
Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya
historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk
menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.
6.
Tingkat perkembangan ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7.
Tingkat pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit mumbutuhkan
tenaga ahli dalam penerapannya, kalau tidak maka kemungkinan besar bisa
disalahgunakan.
8.
Budaya
Budaya sendiri berpengaruh terhadap perilaku masing-masing
individu dalam mendasari pengaturan kelembagaan di suatu Negara yang nantinya
akan secara tidak alangsung akan berpengaruh terhadap akuntansinya.
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam
dua cara yaitu: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan
pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman. Klasifikasi
secara empiris menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan basis data
prinsip dan prektik akuntansi seluruh dunia.
Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh
Mueller pada pertengahan tahun 1960-an, dimana diidentifikasikan empat pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi di Negara-negara barat dengan sistem ekonomi
berorientasi pasar:
1.
Berdasarkan pendekatan makro ekonomi
Berdasarkan pendekatan ini praktik akuntansi didapatkan dari
dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional.
2.
Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi
Pada pendekatan ini akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikro ekonomi yang fokusnya terletak pada perusahaan secara
individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup dengan mempertahankan modal fisik
yang dimiliki.
3.
Berdasarkan pendekatan independen
Pada pendekatan ini akuntansi berasal dari prektik bisnis
dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan,
coba-coba dan kesalahan.
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam
Pada pendekatan ini akuntansi distandardisasi dan digunakan
sebagai alat untuk kendali administrative oleh pemerintah pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar