Definisi
organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu wadah yang
terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling mengikatkan diri dalam
sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.
Organisasi
dibangun oleh struktur kompleks yang melibatkan banyak parameter dan aspek.
Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini kemudian biasa disebut
sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi meliputi perangkat organisasi dan
pendukungnya. Faktor nonformal diluar sistem kelembagaan namun melekat dalam
aktivitas organisasi seperti budaya, ikatan emosi, ratio
persahabatan,kebersamaan dan solidaritas adalah aspek-aspek yang sangat
berpenaruh dalam proses manajemen
Organisasi
dilihat dari aspek kematangan seluruh.komponen organisasi mengalami pertumbuhan
sebagai berikut:
·
Embrionic
( Masa adaptasi)
·
Growth
( Ditandai dengan aktivitas yang beragam)
·
Maturation
( Masa puncak)
·
Quantum
( Kondisi dimana ada keinginan untuk mencari tantangan baru)
·
Decline
( penurunan / kemunduran)
Desain
organisasi yang disebut juga perencanaan struktur organisasi adalah suatu
pencapaian usaha terpadu melalui penyusunan dan penatan tugas dan tanggung
jawab; serta aliran atau arus pekerjaan, dari semua komponen dan aktivitas
dalam organisasi. Dari semiua komponen dan aktivitas dalam organisasi. Proses
ini dijalankan oleh leader dan manajer untuk menyusun dan mengembangkan
interaksi efektif antar komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Proses perencanaan ini adalah struktur organisasi yang meliputi 2 dimensi untama yaitu:
Proses perencanaan ini adalah struktur organisasi yang meliputi 2 dimensi untama yaitu:
1.
Pengelompokan tugas dan tanggung jawab, ini berkenaan dengan
spesialisasi tugas, pekerjaan, pembagian dalam devisi atau departemen,
termasuk didalamnya garis/instruksi dan satf/ pembantu.
Dimensi pengelompokan tugas, tugas-tugas yang ada dikelompokan
menjadi pekerjaan. Terdapat 3 dimensi pengelompokan
spesialisasi tugas, pekerjaan, pembagian dalam devisi atau departemen,
termasuk didalamnya garis/instruksi dan satf/ pembantu.
Dimensi pengelompokan tugas, tugas-tugas yang ada dikelompokan
menjadi pekerjaan. Terdapat 3 dimensi pengelompokan
a.
Spesialisasi tugas pekerjan.
Spesialisasi ini akan memberikan identitas pekerjaan dan membuat
batasan- batasan tanggung jawab.
Spesialisasi ini akan memberikan identitas pekerjaan dan membuat
batasan- batasan tanggung jawab.
b.
Pembagian departemen.
Selanjutnya setelah spesialisasi dilakukan maka dilakukan usaha untuk
mengelompokan tugas spesialis tersebut kedalam departemen atau
divisi. Pembagian ini tergantung dari kebijakan organisasi sesuai
analisa kebutuhan.
Selanjutnya setelah spesialisasi dilakukan maka dilakukan usaha untuk
mengelompokan tugas spesialis tersebut kedalam departemen atau
divisi. Pembagian ini tergantung dari kebijakan organisasi sesuai
analisa kebutuhan.
c.
Hubungan garis/ komando dan staf/pembantu
Penentuan mekanisme kekuasan; meliputi hak wewenang, garis komando,rentang kendali dll.Penentuan mekanisme pengaruh dalam organisasi sangat penting dalam menjaga kontradiksi kekuasaan. Mekanisme ini terkait dengan bagaimana mengarahkan organisasi dengan perangkat-perangkat sistem, proses prosedur dll. Untuk melakukan upaya pengarahan itu diperlukan penggunaan kekuasaan. Desain organisasi yang baik akan lebih memberikn peluang pencapaian tujuan organisasi.
Penentuan mekanisme kekuasan; meliputi hak wewenang, garis komando,rentang kendali dll.Penentuan mekanisme pengaruh dalam organisasi sangat penting dalam menjaga kontradiksi kekuasaan. Mekanisme ini terkait dengan bagaimana mengarahkan organisasi dengan perangkat-perangkat sistem, proses prosedur dll. Untuk melakukan upaya pengarahan itu diperlukan penggunaan kekuasaan. Desain organisasi yang baik akan lebih memberikn peluang pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen
adalah faktor terpenting dalam sebuah organisasi. Jika dianalogikan manajemen
merupakan nyawa dari sebuah stuktur kelembagaan. Peranan inilah yang menjadikan
manajemen tidak saja penting tetapi juga sangat vital. Peformance organisasi
ditentukan oleh rancang bangun manajemen. Goal dari menajemen adalah
kesempurnaan pencapaian visi organisasi.
Seringkali
manajemen berkaitan dengan cara mengatur,how to manage untuk mencapai tujuan
organisasi. Esensi mengatur disini tidak hanya menata saja, tetapi ada
aspek-aspek pendukungnya.
Joseph L, menyatakan bawa manajemen adalah : " Gets things done trough other people"
Penjelasan dari defenisi diatas adalah : Manejemen adalah suatu proses dimana suatu kelompok secara kerjasama mengarahkan tindakan atau kerjanya untuk mencapai tujuan bersama. Proses tersebut mencakup teknik-teknik yang digunakan untuk para manajer untuk mengkordinaikan kegiatan atau aktivitas orang-orang lain menuju tercapainya tujuan bersama.
Joseph L, menyatakan bawa manajemen adalah : " Gets things done trough other people"
Penjelasan dari defenisi diatas adalah : Manejemen adalah suatu proses dimana suatu kelompok secara kerjasama mengarahkan tindakan atau kerjanya untuk mencapai tujuan bersama. Proses tersebut mencakup teknik-teknik yang digunakan untuk para manajer untuk mengkordinaikan kegiatan atau aktivitas orang-orang lain menuju tercapainya tujuan bersama.
Defnisi
yang saat ini dipakai oleh banyak kalangan adalah buah pemikiran dari dua pakar
Ilmu Manajeman Taylor dan Henry Fayol. Pemikir – pemikir jenius yang oleh kaum
sosialis dan kapitalis pada awal abad 18 disebut sebagai bapak sebagai pendiri
ilmu manajemen menyatakan sesuatu harus disederhanakan seminimal mungkin untuk
pekerjaan-pekerjaan seharusnya dibagi dan diberikan suatu standar ukuran
tertentu. Konsep manajemen fayol sangat berpengaruh dalam upaya menhilmiahkan
ilmu manajeman.
Konep
Manajemen lain di kemukakan oleh George Terry :
·
Planning
·
Organizing
·
Actuating
( Penggerakan)
·
Controlling
( Pengawasan dan pengendalian)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar